Selasa, 31 Mei 2016

Contoh Kesejajaran, Kesepadanan, Ketegasan, Kelogisan, dan Kehematan dalam Kalimat

KESEJAJARAN DALAM KALIMAT :
1. Peneliti sudah mengambil data, mencatatnya, kemudian dianalisis, dan dibahas.
2. Pemimpin unit telah memilih lokasi perumahan, tetapi direktur belum menyetujuinya.
3. Untuk menjadi mahasiswa teladan, seseorang dituntut rajin, tekun, teliti, dan optimis.
4. Pisang itu dimakan adik setelah kulitnya dikupas.
5. Dua bom meledak selang 13 detik di ruang jalan Batalyon menewaskan 2 orang seketika dan melukai ratusan lainnya.
6. Hati-hati berbelanja di mall, sering terjadi pencopetan, penodongan dan perampokan.
7. Buku itu telah lama dicari, tetapi Rasya belum menemukannya.
8. Kamu boleh menempati rumah ini denngan membayar sewanya setiap bulan atau kau dapat membelinya dengan harga yang telah disepakati.
9. Kalau setiap hari ditinggalkan di rumah, paling tidak dana pendidikannya sudah disiapkan.
10. Saya memperhatikan dan mempunyai kepentingan terhadap masalah ini.



KESEPADANAN DALAM KALIMAT :
1. Amara pergi ke sekolah, kemudian kerumah temannya untuk belajar.
2. Semua siswa kelas 5 harus mengikuti kegaiatan study tour.
3. Semua mahasiswa perguruan tinggi ini harus membayar uang kuliah
4. Semua mahasiswa aktif perguruan tinggi ini diwajibkan untuk membayar uang kuliah.
5. Dalam menyusun laporan itu, saya dibantu oleh para dosen.
6. Amara pergi ke sekolah, lantas kerumah temannya untuk belajar.
7. Tomi pergi ke kampus, kemudian ke perpustakaan.
8. Setiap pengendara motor di Bali harus memiliki surat izin mengemudi.
9. Soal itu bagi saya sangat jelas
10. Mereka datang agak terlambat sehingga mereka diperbolehkan mengikuti pelajaran.



KETEGASAN DALAM KALIMAT :
1. Buku itu sudah saya baca.
2. Pertemuan itu dihadiri oleh Presiden, Menteri Pendidikan, dan Gubernur.
3. Bukan seratus, seribu, atau sejuta, tetapi berjuta-juta rupiah, telah disumbangkan kepada anak-anak terlantar
4. Informasi ini tidak bersifat sementara, tetapi bersifat tetap.
5. Peserta olimpiade ini adalah laki-laki dan perempuan.
6. Kami lah yang bertanggung jawab menyelesaikan artikel itu.
7. Persoalan itu dapat diselesaikan dengan mudah.
8. Meskipun hujan turun, Ani tetap bersemangat berangkat ke sekolah.
9. Raswa menjelaskan bahwa manusia merupakan makhluk sosial.
10. Presiden mengharapkan agar rakyat membangun bangsa dan Negara ini dengan kemampuan yang ada pada dirinya.



KELOGISAN DALAM KALIMAT :
1. Untuk menghemat waktu, kami teruskan acara ini.
2. Bapak kepala sekolah kami persilahkan!
3. Bapak penceramah, saya persilakan untuk naik ke podium.
4. Untuk menghemat waktu, kami teruskan acara ini.
5. Jalur ini terhambat ole hiring-iringan jenazah.
6. Karena lama tinggal di asrama putra, anaknya semua laki-laki.
7. Dirgahayu Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-65.
8. Tidak masuk akal kuda itu memanjat pohon.
9. Suparno menjadi juara pertama permainan bulu tangkis di Sea Games Malaysia.
10. Monumen Nasional hampir mencapai seribu orang.



KEHEMATAN DALAM KALIMAT :
1. Karena tidak diajak, dia tidak ikut belajar bersama di rumahku.
2. Saya tidak suka buah anggur dan pisang.
3. Mawar, tulip, dan melati sangat saya sukai.
4. Para mahasiswa berunjuk rasa di depan gedung rektorat.
5. Ia memakai baju merah.
6. Beliau dilahirkan di Marunda pada tahun 1980.
7. Para menteri datang dari Jakarta kemarin.
8. Beberapa peserta sudah didiskualifikasi.
9. Dia sudah menunggumu sejak sore.
10. Mawar, tulip, dan gradiol tidak disukainya.


2 komentar: